Jumat, 04 Juli 2014

Do'a Do'a para Nabi


BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM..

Pada perjumpaan kali ini akan saya share beberapa do'a para Nabi semoga bermanfaat.



DOA NABI ADAM UNTUK MEMOHON AMPUN



Robbanaa dlolamnaa anfusanaa wa in lam taghfirlanaa wa tarhamna lanakuunana minal khoosiriina.

Artinya;

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni diri kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang orang yang merugi~(QS Al-A'raaf ayat 23).



DO'A NABI IBRAHIM MEMOHON HIKMAH



Robbi hablii hukman wa alhiqnii bishshoolihiin, waj'al lii lisaana shidqin fil aakhiriina waj'alnii min warotsati jannatin na'imii.

Artinya;

Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku kedalam golongan orang orang yang sholeh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang orang yang mempusakai surga yang penuh dengan kenikmatan~(QS Asy-Syu'aroo' ayat 83-85).



DO'A NABI IBRAHIM MEMOHON AMPUN



Robbanaa 'alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal mashiiru, robbanaa laa yaj'alnaa fitnatan lil ladziina kafaruu waghfirlanaa robbanaa inaka antal 'aziizul hakiim.

Artinya;

Wahai Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang orang kafir. Dan ampunilah kami wahai Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana~(QS Al-Mumtahanah ayat 4-5).



DO'A NABI MUSA UNTUK BERTAUBAT

Anta waliyyunaa faghfir lanaa warhamnaa wa anta khoirul ghoofiriina, waktub lanaa fii haadzihiid dunyaa hasanatan wa fil aakhiroti innaa hudhnaa ilaika.

Artinya;

Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau-lah Pemberi ampun yang sebaik baiknya. Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia dan diakhirat, sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau~(QS Al-A'roof ayat 155-156).



DO'A NABI MUHAMMAD SAW MOHON HIDAYAH DAN RAHMAT

Robbanaa innaka jaami'un naasi li yaumin laa roiba fiihi innallaaha laa yukhliful mii'aada.

Artinya;

Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan) pada hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji~(QS Ali-Imron ayat 9)



Demikian post kali ini, semoga menambah wawasan kita dan manfaat di dunia dan akhirat Amiin...

Minggu, 29 Juni 2014

Tata Cara Puasa Ramadhan.


Assallamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatu.

Posting saya kali ini merupakan lanjutan dari posting yang lalu yaitu masih di seputar ibadah puasa Ramadhan. Baiklah seperti judul diatas langsung saja mengenai tata cara puasa Ramadhan, yang baik dan benar kita diharuskan untuk mencontoh cara Rasulullah SAW. Adapun tata cara berpuasa yang baik yaitu:
    1. Makan Sahur.

Apabila kita hendak mulai menjalankan ibadah puasa dianjurkan makan sahur. Waktu makan sahur lebih baik dilakukan pada saat mendekati waktu imsak dalam arti proses makan sahur harus sudah selesai yaitu ± 15 menit sebelum masuk waktu subuh dan juga jangan lupa berniat (membaca niat) puasa sebelum makan sahur. Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan:



NAWAITU SHOUMA GHODIN 'AN ADA-I FARDHI SYAHRI ROMADHONA HADIHIS SANATI LILLAHI TA'AALA.



Artinya;

Aku niat puasa hari besok menunaikan fardhu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala.
    2. Imsak.

Imsak adalah saat mulainya kita puasa dalam arti jika sudah masuk waktu imsak, kita dilarang/harus menahan lapar, haus dan segala perbuatan yang mendatangkan dosa dan mengakibatkan/merusak puasa kita hingga masuk waktu Maghrib. Dalam berpuasa kita tidak boleh berkata kata kotor, menggunjingkan teman (jawa ngrasani), berkhianat, menipu dan semua perkataan atau perilaku yang mendatangkan dosa. Pergunakan waktu puasa dengan amalan amalan yang baik yang mendatangkan pahala karena bulan Ramadhan penuh dengan rahmat Allah. Siapapun yanp beramal berbuat kebaikan dibulan Ramadhan Allah akan melipat gandakan pahalanya.
    3. Berbuka puasa.

Berbuka puasa berarti mengakhiri puasa dengan jalan sengaja makan dan minum agar tubuh kita kembali segar dan kuat. Segeralah berbuka begitu mendengar atau mengetahui waktu Maghrib sudah masuk diawali dengan
NIAT BERBUKA PUASA:
ALLAHUMMA LAKA SHUMTU WABIKA AAMANTU WA'ALA RIZQIKA AFTHARTU BIRAHMATIKA YAA ARHAMARRAAHIMIINA.

Artinya;

Ya Allah, bagi Engkaulah puasaku, dan dengan-Mulah aku percaya, dan atas rizqi-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu wahai Tuhanku yang maha mengasihani.



Kemudian minumlah segelas air dan makan buah segar yang manis (bila ada) sebelum makan yang lainnya. Jangan makan minum secara berlebihan dengan melampiaskan rasa lapar dan dahaga yang menunjukkan sifat rakus. Hal itu akan menghilangkan keberkahan puasa dan dapat membahayakan kesehatan tubuh kita.



Sampai disini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat. Wassallam...

Puasa Ramadhan


Assallamu 'alaikum warrahmatullahi wabarakatu.

Pertama saya ucapkan syukur Alhamdulillah.. kehadirat Allah SWT yang mana sampai saat ini saya sekeluarga masih dikaruniai kesehatan sehingga masih bisa berbagi setitik ilmu/pengetahuan kepada anda pembaca blog sederhana ini. Baiklah langsung saja kita mulai topik kali ini mengenai puasa ROMADHON.



pengertian puasa dan dalilnya

Puasa dalam bahasa Arab disebut juga dengan SHAUM atau SHIYAM yang artinya meninggalkan sesuatu. Dalam arti menurut hukum Syara' puasa adalah menahan diri dari makan minum dan segala hal yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari (waktu Maghrib). Sedangkan perbuatan puasa itu adalah mempersiapkan diri untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT dengan jalan memperhatikan dan menjalankan setiap perintah dan larangan-Nya. Setiap orang yang percaya dan taqwa kepada Allah dan mengaku beragama Islam diwajibkan berpuasa sesuai firman Allah dalam surat Al-Baqarah 183 yang berbunyi;

yaa-ayyuhal ladziina aamanu kutiba 'alaiku mushshiyaamu kamaa kutiba 'alal ladziina min qablikum la'allakum tattakuuna.

Artinya;

"Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang orang sebelumu diwajibkan, agar kamu bertaqwa".

Puasa Ramadhan adalah rukun Islam yang ke 4.



Rasulullah SAW bersabda:

buniyal islaamu'alaa khamsin syahaadati anlailaaha illallaahu wa anna muhammadurrasuulullaahi wa-iqaamish shalaati wa-iitaa-izza-kaa tiwashiyaah ramadlaana wahajjilbaiti.

Artinya;

"Didirikan Islam itu atas lima dasar mengakui bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah; menegakkan shalat; mengerjakan zakat; berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah". (Riwayat Bukhari dan Ibnu Umar)



SYARAT WAJIB PUASA RAMADHAN

Syarat syarat orang yang diwajibkan mengerjakan puasa Ramadhan ada 5 yaitu;
    1. Beragama Islam.
    2. Sudah akil baligh. (jika laki laki pernah bermimpi dan keluar air mani, jika perempuan sudah/pernah haid).
    3. Berakal sehat yaitu tidak sakit ingatan (gila) atau hilang kesadaran.
    4. Mampu mengerjakannya (sehat badan/tidak sedang sakit).
    5. Suci dari haid/nifas (bagi perempuan).

Syarat tersebut diatas adalah syarat mutlak bagi orang yang akan menjalankan puasa Ramadhan.


5 PENYEBAB BOLEH MENINGGALKAN PUASA
    1. Sakit, yaitu bila menjalankan puasa sakitnya tambah parah, maka orang itu boleh tidak puasa tetapi jika sudah sembuh harus mengganti puasa sesuai dengan yang ditinggalkan.

Sesuai firman Allah dalam surat Al-Baqarah 184:

faman kaana minkum mariidlan au'alaa safa-rin fa-'iddatun min ayyaamin ukhar.

Artinya;

"Barangsiapa diantara kamu sakit atau dalam perjalanan, maka gantilah beberapa bilangan hari (puasa yang kamu tinggalkan) pada hari hari lainnya".
    2. Musafir (orang yang dalam perjalanan/bepergian jauh).
    3. Wanita yang sedang haid atau nifas.
    4. Wanita hamil atau sedang menyusui, karena kuatir dengan kesehatan anaknya maupun dirinya, tapi wajib menggantikan puasa lain waktu.
    5. Orang tua/lansia yang lemah dan tidak mampu apa apa bila tidak bisa mengganti puasanya, maka diwajibkan membayar fidyah setiap hari pada bulan Ramadhan memberi sedekah/makan kepada fakir miskin sebanyak ± 575 gram.
Bagi orang yang fakir dan tidak sanggup membayar fidyah maka dibebaskan dari kewajiban fidyah.


HAL HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

Beberapa hal yang bisa membatalkan puasa diantaranya;
    1. Makan/minum dengan sengaja saat berpuasa.
    2. Bersetubuh (zina) diwaktu sedang berpuasa.
    3. Muntah dengan sengaja, dengan cara memasukkan tangan kemulut.
    4. Berniat membatalkan puasa walaupun tidak makan/minum.
    5. Bagi perempuan, haid atau nifas yang datangnya waktu siang (saat sedang berpuasa).
    6. Hilang akal sehat (gila, pingsan dan lain lain).
    7. Keluar mani dengan disengaja tetapi jika karena mimpi tidak membatalkan puasa.
    8. Murtad (keluar dari agama Islam atau tidak mempercayai Allah.
    9. Perbuatan keji yang dilarang dalam ajaran Islam.



Kiranya sekian dulu posting kali ini, semoga bermanfaat...Wassalam...

Jumat, 20 Juni 2014

Keutamaan|Khasiat Surat Al-Waqi'ah

Surat Al- Waqi’ah adalah salah satu surat Al-Quran yang dikenal memiliki banyak khasiat dan keutamaan. Oleh karena itu sebagian kaum muslimin menjadikan surat Al-Waqi’ah sebagai amalan rutin pada setiap hari/malam. Surat Al Waqiah merupakan surat ke 56 pada juz ke 27 terdiri atas 96 ayat, banyak hadist yang menyatakan keutamaan membaca surat Al-Waqiah ini antara lain :


● Ubay bin ka’b berkata bahwa Rasullulah saw bersabda:” barang siapa yang membaca surat Al- Waqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai.”

● Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasullulah saw bersabda”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah,ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya”.

● Imam Ja’far Ash- Shadiq berkata :”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam jum’at ,ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia,tidak melihat kesengsaraan, kefakiran,kebutuhan,dan penyakit dunia, surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”

● Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “barang siapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalahsurat Al-Waqi’ah; dan barang siapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.”

● Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: ”barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.”

● Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah 14 kali sesudah shalat Ashar, maka do'anya segera dikabulkan oleh Allah.

● Barangsiapa membaca 3 kali sesudah shalat Isak dan Subuh, maka ia akan diberi kekayaan oleh Allah dengan pekerjaan yang ringan.

● Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah 41 kali tanpa pindah dari tempat duduk, maka hajatnya (dalam hal permintaan rizki) akan segera terkabul.

● Barangsiapa rutin membacanya 41 kali selama 40 hari tanpa putus seharipun, maka akan diberikan rizki yang lapang oleh Allah secara tak terduga.

● Nabi Muhammad S.A.W bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah thjap malam maka ia akan dijauhkan dari kemiskinah.

● Sesungguhnya sahabat Umar bin Affan menghadiahkan uang kepada Abdullah bin Mas'ud, tetapi ia menolak pemberian Usman bin Affan. Kemudian Usman bin Affan berkata: "Belanjakan untuk anak anakmu". Dan ia menjawab: "Apakah engkau takut mereka kekurangan..??". Sesungguhnya mereka telah aku perintah membaca surat Al-Waqi'ah karena aku mendengar sabda Nabi: "Barangsiapa membaca Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia tidak akan mengalami kekurangan selamanya".

● Barangsiapa membacanya setiap selesai shalat, maka oleh Allah ia akan dimudahkan dalam urusan rizki.

● Bila surat Al-Waqi'ah dibacakan pada orang yang sakit, InsyaAllah segera diberi kesembuhan.

● Barokah dari surat Al-Waqi'ah ini juga bisa meringankan siksa kubur. Karena itu apabila surat ini dibacakan (pahalanya) dihadiahkan kepada ahli kubur maka ahli kubur tersebut akan terlepas dari siksa kubur.

Wallahu alam.

Karena itu mari kita biasakan membaca/mengamalkan surat Al-Waqiah ini setiap hari baik dalam shalat maupun diluar shalat. Ini adalah surat yang memotifasi kita untuk berjuang meraih kehidupan di akhirat kelak. Memahami ayat ini akan memberi wawasan pada kita tentang kehidupan dunia, peristiwa kiamat, tiga golongan manusia dihari kebangkitan, berbagai nikmat bagi golongan kanan dan al muqarobun, azab yang menimpa golongan kiri, kemuliaan Qur’an dan proses sakratul maut. Mudah mudahan dengan sering membaca surat al Waqiah ini kita akan termotivasi untuk meraih derajat Al Muqarrobun , yaitu golongan orang yang dekat dan dicintai Allah. Amiin...




Surat Al-Waqi'ah

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

1. Idzaa waqo’atil waaqi’ah

2. Laysali waqo’atihaa kaadziba

3. Khoofidhotun raafi’a

4. Idzaa rujjatil-ardhu rojjaa

5. Wabussatil jibaalu bassaa

6. Fakaanat habaa-am munbatstsaa

7. Wakuntum azwaajan tsalaatsa

8. Fa-ash-haabul maymanati maa ash-haabul maymanah

9. Wa-ash-haabul masy-amati maa ash-haabul masy-amah

10. Wassaabiquunas saabiquun

11. Ulaa-ikal muqarrobuun

12. Fii jannaatin na’iim

13. Tsullatun minal-awwaliin

14. Waqoliilun minal-aakhiriinaa

15. ‘Alaa sururin mawdhuuna

16. Muttaki-iina ‘alayhaa mutaqoobiliin

17. Yathuufu ‘alayhim wildaanun mukholladuun

18. Bi-akwaabin wa-abaariiqo wakaasin min ma’iin

19. Laa yushodda’uuna ‘anhaa walaa yunnzifuun

20. Wafaakihatin mimmaa yatakhoyyaruun

21. Walahmi thoyrin mimmaa yasytahuun

22. Wahuurun ‘iin

23. Ka-amtsaalil luu' luil maknuun

24. Jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun

25. Laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa

26. Illaa qiilan salaaman salaamaa

27. Wa-ash-haabul yamiini maa ash-haabul yamiin

28. Fii sidrin makhdhuud

29. Waatholhin mangdhuud

30. Wazhillin mamduud

31. Wamaa-in maskuub

32. Wafaakihatinn katsiira

33. Laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a

34. Wafurusyinn marfuu’a

35. Innaa annsyaa naahun-na innsyaa-a

36 faja’alnaahunna abkaaroo

37. 'Uruban atroobaa

38. Li-ash-haabil yamiin

39. Tsullatun minal-awwaliin

40. Watsullatun minal-aakhiriin

41. Wa-ash-haabu sysyimaa limaa ash-haabusysyimaal

42. Fii samuumin wahamiim

43. Wazhillin minn yahmuum

44. Laa baaridin walaa kariim

45. Innahum kaanuu qobla dzaalika mutrafiin

46. Wakaanuu yushirruuna ‘alaal hintsil ’azhiim

47. Wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turooban wa’izhooman a-innaa lamab ’uutsuun

48. Awaaabaa-unaal-awwaluun

49. Qul innal-awwaliina wal- aakhiriin

50. Lamajmuu’uuna ilaa miiqooti yawmin ma’luum

51. Tsumma innakum ayyuhaadhdhoolluunal mukadzdzibuun

52. Laa-akiluuna minn syajarin minn zaqquum

53. Famaali-uuna minhaal buthuun

54. Fasyaaribuuna ‘alayhi minal hamiim

55. Fasyaaribuuna syurbalhiim

56. Haadzaa nuzuluhum yawmaddiin

57. Nahnu kholaqnaakum falawlaa tushoddiquun

58. Afaro-aytum maa tumnuun

59. A-antum takhluquunahu am nahnul khooliquun

60. Nahnu qoddarnaa baynakumulmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin

61. 'Alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun

62. Walaqod ‘alimtumun nasy-atal-uulaa falawlaa tadzakkaruun

63. Afaro-aytum maa tahrutsuun

64. A-antum tazro’uunahu am nahnuzzaari’uun

65. Law nasyaau laja’alnaahu huthooman fazholtum tafakkahuun

66. Innaa lamughramuun

67. Bal nahnu mahruumuun

68. Afaro-aytumulmaa-alladzii tasyrobuun

69. A-antum annzaltumuuhu minalmuzni am nahnul munnziluun

70. Law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun

71. Afaro-aytumun naarollatii tuu ruun

72. A-antum ansyaktum syajarotahaa am nahnul munnsyi-uun

73. Nahnu ja’alnaahaa tadzkirotan wamataa’an lil muqowiin

74. Fasabbih bismi robbikal ’azhiim

75. Falaa uqsimu bimawaaqi ’innujuum

76. Wa-innahu laqosamun law ta’lamuuna ‘azhiim

77. Innahu laqur-aanun kariim

78. Fii kitaabin maknuun

79. Laa yamassuhu illaal muthohharuun

80. Tannziilun min robbil’aalamiin

81. Afabihaa dzaal hadiitsi antum mud-hinuun

82. Wataj’aluuna rizqokum annakum tukadzdzibuun

83. Falawlaa idzaa balaghatil hulquum 3X

84. Wa-antum hiina-idzin tangzhuruun

85. Wanahnu aqrobu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun

86. Falawlaa in kunntum ghayro madiiniin

87. Tarji’uu nahaa in kuntum shoodiqiin

88. Fa-ammaa in kaana minal muqorrobiin

89. Farowhun waroyhaanun wajannatu na’iim

90. Wa-ammaa in kaana min ash- haabil yamiin

91. Fasalaamun laka min ash-haabil yamiin

92. Wa-ammaa in kaana minal mukadzdzibiinadhdhoolliin 2X

93. Fanuzulun min hamiim

94. Watashliyatu jahiim

95. Inna haadzaa lahuwa haqqul yaqiin

96. Fasabbih bismi robbikal ’azhiim.



Sampai disini sedikit yang saya tahu tentang surat Al-Waqi'ah, mudah mudahan menjadi rahmat bagi kita semua Amiin...

Senin, 16 Juni 2014

Shalat WITIR

Shalat Witir adalah shalat sunah dengan rakaat ganjil yang biasa dilakukan setelah melakukan shalat Tarawih. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW: "Sesungguhnya Allah adalah witr (ganjil) dan mencintai witr. [HR. Abu Daud].
Adapun Shalat Witir itu sedikitnya satu rakaat. Biasanya tiga rakaat dengan dua salam dan paling banyak sebelas rakaat. Surat yang dibaca dalam shalat Witir sesudah Al-Fatehah pada rakaat pertama membaca surat Al-A'la (SABBIHISMA ROBBIKAL A'LA). Pada rakaat kedua setelah Al-Fatehah membaca Al-Kafiruun. Dan pada rakaat terakhir membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.

Waktu mengerjakan sesudah shalat Isya' (pada bulan Romadlon sesudah shalat Tarawih).



Niat Shalat Witir

ushollii sunnatal witri rok'ataini (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat shalat Witir dua rakaat (dengan ma'mum/imam) karena Allah.



Bacaan (wirid) setelah Shalat WITIR

subhaanal malikil qudduus 3 x

Artinya:

Maha suci Allah yang berkuasa, Allah yang Maha Kudus 3 X





subbuuhun qudduusun robbunaa wa robbul malaa-ikati war-ruuh.

Artinya:

Maha Suci Allah Tuhan kami, Tuhannya Malaikat dan roh.





Demikian sedikit ulasan mengenai shalat Witir, semoga bermanfaat...

Shalat TARAWIH

Salat Tarawih (taraweh) adalah salat sunnat yang dilakukan hanya pada bulan ramadan . Shalat sunnat ini dilaksanakan selepas setelah shalat Isya' yang biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid ataupun mushola.




Seorang sahabat Salaman Al Farizi menerangkan bahwa; Rasulullah S.A.W setiap akhir bulan Sya'ban berkhotbah, "Hai seluruh manusia, sesungguhnya akan datang kepadamu bulan yang agung penuh berkah. Yang didalamnya ada malam yang sangat mulia yang lebih utama dari pada seribu malam yang lain yaitu malam
LAILATUL QODAR. Pada siang hari Allah mewajibkan puasa bulan Romadlon dan disunahkan shalat Tarawih dimalam harinya. Maka barang siapa melakukan kebaikan diberi pahala seperti melakukan fardlu dibulan lain. Dan barangsiapa melakukan fardlu pada bulan itu, maka pahalanya sama seperti melakukan 70 fardlu dibulan lainnya. Bulan Romadlon adalah bulan dimana umat Islam dianjurkan supaya berbuat kebaikan dan kesabaran. Dan barangsiapa bisa melakukannya pahalanya adalah surga. Bulan Romadlon adalah bulan memperbanyak pertolongan, dan dilimpahkannya rizki orang orang mukmin, dan bulan yang di awalnya mengandung rahmat, di tengah tengah mengandung maghrifah dan di akhirnya mengandung kebebasan dari api neraka".

Nabi Muhammad S.A.W bersabda; Seandainya umatku mengetahui apa yang terkandung (dari kebaikan) di dalam bulan ini pasti mereka mengharap agar oleh Allah seluruh bulan lainnya dijadikan bulan Romadlon.

Barangsiapa shalat Tarawih di malam bulan Romadlon karena iman dan mengharap ridlo Allah (mengharap pahala), maka diampunilah dosa dosanya.

Shalat Tarawih terdiri dari 20 rakaat, dan 1 salam setiap 2 rakaat. Sesudah Al-Fatehah tiap tiap rakaat pertama ialah membaca Al-Takatsur berturut turut sampai surat Al-Lahab. Sedangkan rakaat kedua adalah surat Al-Ikhlas.



Niat Shalat Tarawih

ushollii sunnatat taraawiihi rok'ataini (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa.



Artinya;

Aku niat shalat Tarawih (dengan ma'mum/imam) dua rakaat karena Allah.

Do'a Nisfu Sya'ban

NISFU SYA'BAN adalah peringatan pada tanggal 14 malam 15 bulan kedelapan (Sya'ban) dari kalender Islam. Hari ini juga dikenal sebagai Laylatul Bara’ah atau Laylatun Nisfe min Sha’ban di Arab. Nama ini diterjemahkan menjadi malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan, dan sering dimanfaatkan untuk berdoa/beribadah di malam harinya.


DO'A NISFU SYA'BAN

Do'a Nisfu Sya'ban ini dibaca sesudah shalat Maghrib dan diawali dengan membaa surah Yasiin 3 X pada malam Nisfu Sya'ban.



bismillaahir rohmaannir rohiim. alloohumma ya dzal manni wa laa yumannu 'alaika ya dzal jalaali wal ikhroom. ya dzath thauli walin aam. laa ilaaha illaa anta. dlahrul laajiin. wa jaarul mustajiiriin. wa amaanul khaa ifiin. alloohumma in kunta katabta nii 'indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw muqtarron 'alayya fir rizqi. famhulaa humma bi fadh lika syaqoowatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa atsbitnii indaka fii ummil kitaabi sa'iidan marzuuqon muwaf faqol lil khoiroot. fa innaka qulta wa qoulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali. yahmul laahu maa yasyaa'u wayutsbitu wa 'indahuu ummul kitaab. ilaahii bit tajallil a'dhami fii lailatin nishfi min syahri sya'baanil mukarromil latii yufroqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubrom. isrif 'annii minal balaa'i maa a'lamu wa maa laa a'lam wa anta 'allaamul ghuyuubi birohmatika yaa arhamar roohimiin.



Artinya;

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat. Tiada ada yang bisa memberi nikmat atas-Mu. Ya Allah pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan pada-Mulah tempat yang aman bagi orang orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besar-Mu. Bahwa adalah orang yang tidak berbahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmat-Mu. Orang yang dijauhkan dari pada-Mu atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki. Maka aku memohon dengan karunia-Mu. Semoga kiranya Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitab-Mu yang telah diturunkan kepada Rasul-Mu, dan perkataan-Mu adalah benar, yang berbunyi; Allah merubah dan menetapkan apa apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalli-Mu Yang Maha Besar pada malam Nisfu Sya'ban yang mulia ini. Engkau tetaplan dan Engkau rubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana. Baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharapkan limpahan rahmat-Mu ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.



Demikian sedikit uraian tentang Do'a Nisfu Sya'ban, semoga bermanfaat...

Shalat DLUHA

Waktu yang terbaik melaksanakan Shalat Dluha ialah sesudah mencapai seperempat hari. Rasulullah melakukan Shalat Dluha 8 rakaat dengan memperpanjang tiap tiap rakaatnya. Sesungguhnya didalam surga itu ada pintu gerbang yang namanya Dluha, ketika hari kiamat datang, maka ada pertanyaan (pengumuman) manakah diantara orang orang yang membiasakan Shalat Dluha..? Inilah pintumu maka masuklah ke surga lewat pintu ini. Orang yang melakukan shalat Dluha 2 rakaat tercatat sebagai orang yang tidak lalai, orang yang melakukan shalat Dluha 4 rakaat sebagai ahli ibadah dan gemar melakukan hal-hal kebaikan, orang yang melakukan shalat Dluha 6 rakaat akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu, orang yang melakukan shalat Dluha 8 rakaat tercatat sebagai orang-orang taat dan sukses, orang yang melakukan shalat Dluha 12 rakaat akan dibuatkan rumah indah didalam surga. Rasulullah bersabda: Didalam tubuh manusia itu ada 360 ruas, tiap tiap ruas mempunyai hak untuk sedekah. Kemudian sahabat bertanya: Siapakah yang sanggup mengeluarkan sedekah tiap ruas itu ya Rasulullah. Nabi menjawab: Cukup kamu shalat Dluha 2 rakaat. Shalatlah 2 rakaat dengan membaca Fatehah 1 X kemudian surat Al-Ikhlas 10 X. Diriwayatkan oleh Umi Salamah dan Umi Mu'minin Aisyah RA: Bahwa Rasulullah S.A.W shalat Dluha 12 rakaat dan setiap rakaat beliau membaca surat Fatehah 1 X dan Al-Ikhlas 3 X. Ketika selesai beliau memperpanjang sujud dan memperbanyak tahmit kepada Allah. Rasulullah bersabda: Barangsiapa shalat Dluha 4 rakaat, rakaat pertama sesudah membaca Fatehah 10 X lalu membaca Ayat Kursyi 10 X, rakaat kedua Fatehah 10 X dan Al-Kafirun 10 X. Rakaat ketiga Fatehah 10 X, Al-Falaq dan An-Naas 10 X. Rakaat keempat Fatehah 10 X dan Al-Ikhlas 10 X. Kemudian sesudah salam membaca Istighfar 70 X dan Tasbih 70 X. Maka Allah akan menolak kejelekan dari langit dan bumi, serta mengabulkan hajatnya yaitu 70 macam hajat dunia dan akhirat.

Niat Shalat Dluha.
ushalli sunnatan dluhaa rak'ataini (ma'muumam/imaaman) lillaahi ta'aalaa.

Artinya.

Aku niat shalat Dluha dua rakaat (dengan ma'mum/jadi imam) karena Allah.

Do'a setelah Shalat Dluha
    1. allaahummaa innadh dlukhaa dluhaauka walbahaa'a bahaauka waljamaala jamaaluka walquwwata quwwatauka walqudrota qudrotuka wal'ishmata 'ishmatauka.
    Artinya;

    Ya Allah sesungguhnya waktu Dluha adalah waktu Dluha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, kebagusan adalah kebagusan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
    2. allaahumma inkaana rizqii fissamaa'i fa anzilhu wainkaana mu'siran fayassirhu wainkaana haraaman fathohhir hu wainkaana ba'iidan faqarribhu.
    Artinya;

    Ya Allah, apabila rizqi kami diatas langit turunkanlah. Bila ada di bumi keluarkanlah. Bila sukar mudahkanlah. Bila haram sucikanlah.
    3. bihaqqi dluhaaika wabahaaika wajamaalika waquwwatika waqudrotika aatini maa aataita 'ibaadakash shaalihiin.
    Artinya;

    Dengan haknya waktu Dluha-Mu, dan keagungan-Mu, dan kebagusan-Mu, kekuatan-Mu, kekuasaan-Mu, berilah aku apa apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-Mu yang sholeh sholeh.

Demikian mengenai Shalat Dluha beserta do'anya. Semoga bermanfaat...

Kamis, 12 Juni 2014

Shalat ISTIKHARAH-Do'a ISTIKHARAH


Cara solat istikharah hampir sama dengan solat subuh, hanya saja kita berniat solat istikharah. Shalat Istikharah dilaksanakan sebelum tidur ataupun setelah bangun tidur. Sangat baik dilakukan sesudah lewat tengah malam disaat hening supaya bisa lebih khusyuk dalam menyampaikan permohonan kepada Allah. Solat ini bersifat sangat pribadi. Karena itu harus dikerjakan sendirian.


NIAT SHALAT ISTIKHARAH


Ushalli Sunnatal Istikharaati Rak’ataini Lillahi Ta’aala.

Artinya;

Aku niat shalat sunnat istikharah dua rakat karena Allah Ta’ala.


Rakaat pertama
membaca surah Al-fatihah dan surah Al-kafirun
Rakaat kedua
membaca surah Al-fatihah dan surah Al-ikhlas.
Sesudah salam, bacalah doa seperti dibawah ini dan sampaikan permasalahan ( permintaan) kita ingin petunjuk tentang apa (masalah kita).


Doa istikharah;

Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadhlikal azhiim. Fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wata’lamu wa laa a’lamu, wa anta allaamul ghuyuub. Allaahumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra khairun lii fii diinii wama’aasyii wa ‘aaqibati amrii, ‘aajili amrii wa aajilihi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarikliifiihi. Wa inkunta ta’lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibatu amrii ‘aajili amrii wa aajilihi fashrif annii washrifni ‘anhu waqdur liyal khairahaytsu kaana tsumma ardhinii bihi, innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya:

“Ya Allah, aku memohon petunjuk memilih yang baik dalam pengetahuan-Mu, aku mohon ditakdirkan yang baik dengan kodrat-Mu, aku mengharapkan karunia-Mu yang besar. Engkau Maha Kuasa dan aku adalah hamba-Mu yang dhaif. Engkau Maha Tahu dan aku adalah hamba-Mu yang jahil. Engkau Maha Mengetahui semua yang ghaib dan yang tersembunyi. Ya Allah, jika hal ini (......) dalam pengetahuan-Mu adalah baik bagiku, baik pada agamaku, baik pada kehidupanku sekarang dan masa mendatang, takdirkanlah dan mudahkanlah bagiku kemudian berilah aku berkah daripadanya. Tetapi jika dalam ilmu-Mu hal ini (.....) akan membawa bencana bagiku dan bagi agamaku, membawa akibat dalam kehidupanku baik yang sekarang ataupun pada masa akan datang, jauhkanlah dariku dan jauhkanlah aku darinya. Semoga Engkau takdirkan aku pada yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas setiap sesuatu.

Demikian sedikit penjelasan mengenai shalat dan Do'a Istikharah semoga bermanfaat. Wassallam...

Selasa, 10 Juni 2014

Shalat TAHAJJUD-Doa sholat TAHAJJUD

    1. Allah berfirman dalam surat Al Muzammil ayat 1 - 4 yang artinya;
hai orang yang berselimut. Bangunlah untuk mengerjakan shalat semalam suntuk kurang sedikit, yaitu seperdua malam atau kurangilah sedikit dari seperduanya itu atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah al-qur'an dengan khusuk.
    2. Firman Allah dalam surat Al Isra';
pada malam hari hendaklah engkau bertahajud (berjaga untuk sholat malam) sebagai tambahan untuk engkau. Mudah mudahan allah mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.
    3. Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah S.A.W:
apabila tinggal sepertiga malam allah turun ke langit dunia dengan undang undang. Adakah orang yang memohon padaku, maka aku akan kabulkan permohonannya. Adakah orang yang minta maaf, aku akan memaafkannya.
    4. Dari Imam Ahmad bin Mas'ud R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:
bila malam sudah tinggal sepertiganya, allah turun ke langit dunia. Kemudian allah membuka seluruh pintu langit dan membentangkan tangan-nya sambil berfirman: adakah orang yang minta, maka aku perkenankan permintaannya. Demikian itu sampai keluar fajar.
    5. Pernah Nabi Daud AS bertanya kepada Jibril:
saat yang manakah do'a yang lebih diperhatikan..?
Jawab Jibril:
saya tidak mengerti, hanya saja saya mendengar ketika waktu sahur aras bergetar.
    6. Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
biasakanlah mengerjakan shalat malam, karena shalat malam itu kelakuan orang orang sholeh. Sebelum kamu semua, dan shalat malam adalah mendekatkan kamu kepada Tuhan dan menjadi sebab diampuninya kesalahan kesalahanmu dan bisa menghilangkan penyakit didalam jasad dan bisa mempengaruhi atau mencegah perbuatan dosa.

Niat sholat tahajjud.


usholli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'aalaa

Doa shalat tahajjud

Shalat Tahajjud adalah shalat malam yang hukumnya sunat mu'akad. Shalat Tahajjud adalah shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menurut riwayat Imam Bukhori, Muslim dan Imam Ahmad yang bersumber dari Ibnu Abbas RA. bahwasannya Rasulullah SAW dikala shalat malam (Tahajjud) beliau berdo'a dengan do'a berikut;


alloohumma lakal hamdu anta qoyyuumus samaawaati wal ardhi wa man fiihina wa lakal hamdu anta maalikus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna wa lakal hamdu antal haqqu wa wa'dukal haqqu wa liqoo-uka haqqun wa qouluka haqqun wal jannatu haqqun wan naaru haqqun wan nubuwwatu haqqun wa muhammadun haqqun was saa'atu haqqun. Alloohumma laka aslamtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu khooshomtu wa ilaika hakamtu faghfirlii maa qodamtu wa maa akhkhortu wa maa asrortu wa maa a'lantu antal muqoddimu wa antal mu-akhkhiru laa ilaaha illaa anta.

ARTINYA;


"Wahai Allah bagimu segala puji, Engkaulah yang menegakkan langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah yang memiliki langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji dan Engkaulah yang memberikan cahaya langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah kebenaran itu dan janji-Mu itu benar, dan yang akan menghadap Engkau itu benar dan firman-Mu juga benar dan surga-Mu itu benar, neraka benar, kenabian itu benar, Muhammad itu benar dan adanya hari kiamat itu juga benar. Wahai Allah, bagi-Mulah aku berserah diri, dengan-Mulah aku beriman, kepada-Mulah aku berserah diri, kepada-Mulah aku kembali dan dengan-Mulah pula aku menentang musuh dan kepada-Mu juga aku bertahkim. Karena itu ampunilah dosaku baik yang terdahulu maupun yang kemudian, baik yang tersimpan sebagai rahasia maupun yang tersiar nyata. Engkaulah yang paling terdahulu dan Engkau jugalah yang paling terkemudian, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau".

Demikian sedikit penjelasan

semoga bermanfaat...

Minggu, 08 Juni 2014

CARA HADIAH FATIHAH-TAWASUL

1. Hadiah Fatihah kepada Rasulullah Nabi Muhammad S.A.W.

Ila hadrotin nabiyyil mustofa sayidina wa maulana Muhammad......(Al-Fatihah 1x)

2. Hadiah fatihah kepada 4 Malaikat dan para Malaikat penjaga.

Wa ila hadroti malaikatil jibriil wa mika-il wa isrofil wa 'izroil wal malaikatil muqorrobin wal karubiyyin syai-u lillaahi lahumul......... (Al-Fatihah 1x)

3. Hadiah Fatihah kepada 4 sahabat.

Wa ila hadroti sadatina khulafaur rosyidin, abi bakrin, wa umar, wa utsman, wa ali, syai-u lillahi lahumul......... (Al-Fatihah 1x)

4. Hadiah Fatihah kepada para wali.

Wa ila hadroti quthbur robbani syaikh 'abdul qodiril jailani, syaikh ahmad bin 'ali albuni, syaikh ahmad addrobi as syafi'i, syaikh tilmisani maghribi, syeikh abi hasan as syadzili, al imam ghozali, wal masya-ikhina, wal waliyyina, syai-u lillahi lahumul............ (Al-Fatihah 1x)

5. Hadiah Fatihah kepada para guru.

Wa ila hadroti .....(sebutkan nama gurunya)...... syai-u lillahi lahumul ......... (Al-Fatihah 1x.)

6. Hadiah Fatihah kepada Ibu dan Bapak, Muslimin wal muslimat.

Wa ila hadroti abi wa ummi, wal muslimiina wal muslimati, syai-u lillahi lahumul........ (Al-Fatihah 1x)

7. Hadiah Fatihah kepada diri kita sendiri dan kepada qorin.

Wa 'ala nafsi.........(sebutkan nama sendiri) wal qorini, wa sedulur papat lima pancer syai-u lillahi lahumul........ (Al- Fatihah 1x)

8. Hadiah Fatihah atas hajat pribadi masing-masing.

Wa ilal hajati ........ (sebutkan keinginan kita)......... (Al-Fatihah 1x)

9. Hadiah Fatihah kepada pemegang "kunci ilmu hikmah".

Bi mu'jizati sayidina khidir alaihis salam........ (Al- Fatihah 1x) Wa bibarokati sayidina khidir alaihis salam.........(Al-Fatihah 1x) Wa ila ruhi sayidina khidir alaihis salam........(Al-Fatihah 1x)

Dan dilanjutkan membaca "kunci ilmu hikmah";

Astagfirullohal 'azhiim 3x A'uzubillahimina syaithonir rojim 3x. Bismillahirrahmanirrahim 3x Kalimat Syahadat 3x Sholawat 3x Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un 3x La haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim 3x.

Dilanjutkan lagi membaca;

Al-Fatihah 1x Al-Ikhlas 3x Al-Falaq 1x An-Nas 1x.

Dilanjutkan lagi dengan membaca Tahlil

La ilaha illallah 100x.

Semoga bermanfaat, wassalam...

Tentang Saya

Assalamu'alaikum wr wb... Segala puji bagi Allah S.W.T Tuhan penguasa sekalian alam yang telah berkenan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam terkirim kepada junjungan dan panutan kita Nabi besar Muhammad S.A.W. beserta para sahabat beliau.Saya terbitkan blog ini senantiasa hanya untuk saling berbagi karena berbagi itu indah. Karena saya hanya manusia biasa, yang hanya mempunyai setitik Air yang barangkali bisa menjadi penyejuk di saat dahaga. Harapan saya, semoga blog ini berguna bagi kita sebagai tempat berbagi dan penyambung tali silaturahim antar sesama. Dan seandainya nanti ada diantara isi blog yang mungkin masih salah atau kurang pas, saya mohon maaf dan mohon koreksinya. Karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah, lupa dan masih harus lebih banyak lagi untuk belajar dan mendekatkan diri kepada Allah. Karenanya jikalau ada yang mungkin perlu ditanyakan saya persilahkan baik melalui komen atau yang mungkin bersifat pribadi bisa melalui Email; kawulogusti897@gmail.com dengan bahasa yang baik dan sopan.